just a thought

It is always good to refer to your past in your attempt to approach people. We have the tendency to forget about our own perceptions about 'this' when we were what we used to be. It is always important to bear in mind that they do not understand and using harsh words or blaming them for their wrong is not right. This I remind myself for I know the consequence. A mistake that I should learn from. Put yourself in their shoes, as you used to be in their shoes.
And always remember that it is the 'taqwa' that differentiate us. And it is something hidden that only Allah knows. Meaning that neither me nor you have the right to tell that 'I am good'.

I really really love my friends.I know them for years and they know what I've been through all these years. How beautiful if the path that we walk on is the same. Ameen. I know, we are!

I'd like to thank a friend for the reminder.

Antara Ijazah dan Risalah

Selamat memulakan sem baru dengan semangat baru. Semoga tetap istiqamah.

hasil pengalamanku

Orang selalu mengatakan, kawan adalah cermin siapa diri kita. Tapi di sini, cermin yang saya maksudkan adalah sesuatu yang membuatkan kita boleh mengukur kelemaahan dan kekurangan kita. Untuk mengenalpasti kelemahan diri sendiri, bergaul dengan orang ramai adalah salah satu cara terbaik, terutamanya dengan mereka yang berpersonaliti baik yang boleh menjadi contoh dan inspirasi buat kita semua.

Mungkin kita akan sampai satu stage di mana level self-esteem kita akan menurun, tapi apabila menerapkan pemikiran positif di dalam diri dan sentiasa mengingatkan diri akan pengawasan Allah terhadap kita, kita akan merasa bersyukur sekurang-kurangnya kita berjaya mengetahui perkara-perkara yang dalam diri yang perlu pembaikan. Apabila bertemu dengan banyak orang, terutamanya mereka yang kita sedar lebih baik dari diri sendiri dalam banyak aspek, kita belajar untuk bertoleransi, bersabar, dan pada masa yang sama menemukan banyak kelemahan dalam diri yang perlu pembaikan seperti pengurusan masa, pengawalan lidah dalam percakapan yang sia-sia dan banyak lagi. Bergaul dan bertemu orang ramai juga merupakan langkah terbaik untuk teguran secara tidak langsung atas kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Kadang-kadang sahabat mungkin tidak punya kekuatan untuk memberikan kritikan atas apa yang perlu dibetulkan secara langsung, jadi apabila pertemuan dengan banyak orang pemberi contoh yang baik, secara tidak langsung kita akan perasan sendiri atas apa yang perlu diberi perhatian.

Jadi, bayangkan kalau kita memilih untuk terus bersendirian dan mengasingkan diri dari orang ramai, mana mungkin kita akan dapat menemukan apa yang lemah pada diri? Kita mungkin terpedaya dengan pandangan terhadap diri sendiri, sedangkan pandangan rakan itu penting sekali dalam proses perubahan ini.

Kesyukuran yang tidak terhingga kerana menemukan mereka yang menjadi qudwah, contoh yang baik buat diri sendiri. Tapi sentiasanya Rasulullah SAW dan para sahabat adalah contoh manusia terbaik yang pernah wujud di atas muka bumi ini. Sentiasalah kita semua merujuk mereka dahulu atas apa pun.

Diri ini, berusahalah!

best of me

My encounter with people made me realise I may not be able to be the best of the best,
To be the best of me is the only thing possible.