Monday, November 26, 2007

masih ada waktu
"Aku menyintaimu kerana agama yang ada padamu, jika hilang agama dalam dirimu, maka hilanglah rasa cintaku kepadamu."
Waktu semakin ke penghujung. Waktu pulang ke tanahair. Tidak pasti perasaan yang mana satu mendominasi diri. Samada sedih atau gembira tidak dapat dipastikan.
Berpisah dengan kakak dan adik yang dikasihi. Semoga pertemuan kalau tidak di bumi, di jannah insya-Allah. Terngiang-ngiang kata-kata banyak orang akan kepentingan ukhuwah. Sekarang jelas, mengharungi jalan yang bersongsangan dengan norma masyarakat akan terasa lelah dan kering andai kenikmatan dan penghargaan terhadap ukhuwah kerana Allah itu tidak terasa di hati. Diri pernah kekeringan, dan mungkin akan lagi kerana Allah tidak henti-henti menguji manusia selagi mana belum tamat proses penapisan memilih ahli taman syurga.
Kasih dan rahmat Tuhan akan sentiasa membasahi jiwa yang kering andai aku mencarinya. Indahnya memiliki sahabat-sahabat yang cepat memahami.
Sekali lagi,
"Aku menyintaimu kerana agama yang ada dalam dirimu, sekiranya hilang agama dalam dirimu maka hilanglah rasa cintaku terhadapmu."
Jazakillah.

Friday, November 23, 2007

emosi

My beloved sister came for her last visit. Happy :)
I always love it when someone whom I regard as one of my role models is around me. It motivates me.

These days, I've found that emotion has taken control over me. I know women and emotions are two things intertwined like a siamese twin but I hate it when it's too much. It's killing me and sometimes when it's too much you tend to put over emphasis on trivial matters.

I believe and try to adapt and to work out on my belief that women aren't meant to expect people around her to deal with her emotions all the time. Women, as someone who understand much about emotion as they have to learn to overcome it should be the one who console others.

It's fascinating how one of the greatest women in history, Khadijah R.A. actually the one who provided all the emotional support to the most influential person in the history of mankind ever the beloved Muhammad S.A.W. I keep thinking that it is amazing and that it is beyond the belief of the society that regards women as weak, fragile, too emotional and too sensitive etc. etc. In fact, it changed the world!

So, I really hope I will be wise in dealing with emotions. To be emotional is good, and it is in fact inside every women. It is just that we have to make it as our specialty instead of making it like one burden and problematic to others around us.

After all put your trust in the One and Only.

"Memang kadang-kadang emosi bising terlebih."

Tuesday, November 20, 2007

Saya cuma ingin obses/gila/gemar/enthusiatik/bersemangat/ketagih/minat/utamakan sesuatu yang sepatutnya. Bukan tenggelam dengan obsesi/minat/kegilaan/ketagihan etc. akan sesuatu yang tak sepatutnya.

Semoga jiwa ini tidak sakit tahap kronik.

Sunday, November 18, 2007

Good bye

Many are going back for good tomorrow (friends from other countries).
Perpisahan memang menyakitkan, tetapi dengan perpisahan kita kan lebih mengerti erti pertemuan. Saya sangat berbesar hati mengenali kalian.

us, sdg bz studi..

2 days more before the final paper exam. All the best everyone! Semoga dipermudahkan Allah.

Saturday, November 17, 2007

Of black tudung and jihad
"The Muslim fundamentalist: An unscrupulous, uneducated, uncultured, archaic, bloodthirsty, woman-hating, economically deprived, politically frustrated Muslim terrorist, loaded with guns and bombs…This monstrous creature has eyes fixed on one single enemy target: America and its lovely peace-loving, democratic, scientifically minded, highly ethical, spontaneously moral prosperous citizens" - Fatima Mernissi
*Curik from someone's facebook.
Yesterday, I was walking alone to Macquarie Center and was about to cross the road when suddenly the traffic light turned to red. So, I stopped and all out of a sudden there's one bald OZ guy in his 40s I reckon, shouting out 'Jihad!' to me. Poor guy. Didn't he know 'jihad' is one of the human's purpose of life. But, certainly it was obvious that he doesn't know.
Well, this was not the first time I'd experienced this. I used to get more negative remarks than that but thank Allah never did those people do any harm to me physically. Just verbal assaults so far. And one thing I noticed such incidents usually happened when I had my black hijab on. Ada apa dengan hitam? Do I look like a demon or something?
That's one of the bitter fruits of living in Australia but I kinda thankful that I've got the oppurtunity to experience these. I mean what is life if it's ONLY about things that you like?

Thursday, November 15, 2007

do not grieve, spread the message!
Hamza Yusuf said that if muslims are given one second to speak in the media, what they say most of the time are grief and complaints. He further added, it's different than the prophet (pbuh)'s approach to da'wa. Based on the seerah, he never wasted every oppurtunity that he had when meeting with the kufr leaders of the Quraish, instead he used it to spread and to tell them about Islam. He never made it as a platform to tell how despair his life was because of the oppression by the Quraish who hate the spreading of his message.
Never underestimate the power of the media. Manipulate it to the fullest. The media here are not only referred to television and the newspaper, the internet can also be one of the most influential media. If you have a friendster, facebook etc. account, optimize them to tell people about Islam. Being in Australia has made me realise, the non-muslims really have no idea what islam is besides what they read and watch from the media about muslim terrorism. At least we can help them to have a balance view.
May Allah bless us.

Tuesday, November 13, 2007

la tahzan

Ya Allah!
Rasa putus-asa nyaris-nyaris membunuh saya.
"Boleh jadi selangkah lagi kakimu ingin ke syurga, tetapi kerana ketidaksabaranmu engkau tergelincir ke dalam neraka".
Nauzubillah.
***
Setiap kali hati dirundum kegelisahan dan ketidaktenangan salah satu cerita yang saya teringat adalah tentang ibnu Taimiyyah. Dia pernah mengatakan,
"Andai penghuni syurga mampu merasai apa yang aku rasakan (kegembiraan, ketenangan jiwa), sungguh mereka memiliki kehidupan yang baik. "
Dan lagi satu, saya tidak ingat kata-kata siapa.
"Seandainya raja-raja tahu betapa bahagianya kehidupan kami hasil jiwa yang tenang, pasti mereka memerangi kami untuk mendapatkannya."
Saya sedih kerana terlalu ingin perasaan yang sedemikian. Ia bukan rasa yang sering anda dalam jiwa setiap masa.
Memburu ketenangan dalam kesibukan dunia yang mungkin dalam tidak sedar mencetuskan kecintaan terhadap dunia.
Ya Allah, leraikan dunia dalam hatiku.

Sunday, November 11, 2007

let's work for Islam
"Orang-orang zaman sekarang yang mendesak supaya Islam mengemukakan teori-teori mengenai sistem perundangan yang lengkap. supaya Islam membentuk dasar-dasar penyelesaian masalah-masalah yang mungkin timbul; sedangkan di bumi ini tiada lagi sebuah masyarakat yang telah memutuskan untuk patuh kepada perintah Allah dan menolak sebarang peraturan dan undang-undang selain dari syariat Allah, sedang mereka mempunyai kuasa untuk melaksanakannya; orang-orang seperti itu, yang mendesak dan mencabar Islam berbuat demikian, adalah sebenarnya orang-orang yang tidak faham hakikat Islam dan bagaimana Islam itu bergerak di dalam hidup seperti yang dikehendaki oleh Allah.
Orang-orang seperti itu adalah orang-orang yang hendak mengubah tabiat, program dan sejarah agama ini; orang-orang yang hendak mengubah bentuk sejarah Islam supaya Islam ini sama setaraf dengan teori-teori bikinan manusia, sebaya dengan program ciptaan manusia.Mereka juga adalah orang-orang yang cuba memesongkan Islam dari landasaannya yang sejati dan dari jalannya yang asli semata-mata untuk menyahut dan memenuhi kehendak semasa dalam diri mereka, sebagai kehendak yang timbul dari kekecewaan jiwa mereka sendiri, kekecewaan mereka menghadapi konsep-konsep dan sistem-sistem bikinan manusia yang tidak mampu mereka hadapi. Mereka bermaksud supaya Islam ikut jadi kerdil seperti jiwa mereka supaya Islam jadi suatu teori yang penuh dengan andaian-andaian yang menggelikan untuk menghadapi masa depan yang tidak wujud sedangkan Allah menghendaki supaya agama ini mengikut kehendak-Nya. Allah menghendaki supaya Islam menjadi suatu akidah dan keyakinan hidup yang memenuhi ruang hati, yang menguasai budi dan nadi, akidah yang menentukan manusia tidak boleh tunduk selain kepada Allah sahaja dan tidak menerima undang-undang yang lain selain dari peraturan dan undang-undang Allah. Sesudah adanya manusia yang inilah akidah mereka dan sesudah mereka mempunyai kuasa yang mutlak di dalam masyarakat mereka maka bermulalah wujudnya undang-undang untuk memenuhi hajat mereka dan mengatur kehidupan mereka yang praktikal (bukan teori sahaja)."
- Petunjuk Sepanjang Jalan
Sepanjang usia saya, saya menemui banyak orang-orang yang lebih emosional dari rasionalnya. Mereka ingin Islam (dalam pemerintahan negara). Tetapi tidak faham tabiat agama ini. Lihat di sekeliling, berapa kerat yang benar-benar mengagungkan Allah setiap masa. Diri sendiri pun tertewas kadang-kala. Apa yang kita bualkan setiap hari dalam sembang-sembang kita? Kadang-kadang saya sendiri terlepas berbual kosong dari tentang Jaafar Onn hinggalah apa-apa yang tak kemana.
Baru saya faham pentingnya sejarah. Dahulu banyak juga yang menganggap sejarah itu subjek yang membebankan. Penting sekali untuk kita memahami sejarah dalam skala yang besar, memahami the big picture bermula dari zaman Nabi Adam supaya kita memahami setiap yang berlaku sampai hari ini adalah kesinambungan masa lepas yang polanya berulang-ulang. History repeats itself. Kita mungkin memahami, Islam diberi label negatif seperti 'terrorist' dan sebagainya gara-gara peristiwa September 11. Tetapi, seseorang yang memahami dan mengetahui 'the big picture' tidak akan meletakkan peristiwa itu sebagai faktor utama. tetapi sebaliknya faham itu salah satu perancangan musuh sejak zaman-berzaman.
Jalan hanya ada 2: yang benar atau yang batil.
It's either you work for this deen (islam) or enjoy your material life and then miss it.
Jangan tertipu. Tertipulah kita kalau masih asyik dengan jahiliyah tak kemana. Saya sudah bosan bermanis muka dengan gejala-gejala jahiliyah. It's too complicated. Let's use our brain not only for academic stuff, but also to think of the purpose of our creation.
Seperti hadis Nabi SAW, 'orang-orang yang berjuang menegakkan kalimah Allah mereka itu di jalan yang benar.'

Monday, November 05, 2007

certain things in life does not deserve too much attention
Banyak perkara dalam hidup terlalu di'overrated' hinggakan kebenaran dan tujuan sebenar terselindung.
Contoh. Cinta (lelaki, wanita). Friendster saya kadangkala penuh dengan bulletin 'I miss you', 'ku ingin di sampingmu' etc. Nanti bila sudah putus, 'i hate you', 'i am independent now, i can be without you'... bla bla bla.
So what? No one can be independent. It is a fitrah that human will look for something than he/she can hold on to.
Saya cuma tersedar. Manusia dan saya juga suatu masa dulu lupa akan tujuan utama kehidupan.
'Tidak Aku ciptakan jin dan manusia KECUALI supaya mereka beribadat kepadaKu [51:56]."
Cinta yang dilarang syariat dipromosikan besar-besaran di media. Bukan cinta sahaja, musik, fesyen, teknologi terkini etc. hingga manusia semua berlumba-lumba mengejar itu kerana seperti yang saya katakan tadi secara fitrahnya manusia akan mencari untuk berpegang kepada sesuatu yang mendatangkan kegembiraan jiwa.
Tapi, logik akal juga tahu kalau ingin berpegang kepada sesuatu, peganglah kepada sesuatu yang kukuh, yang pasti.
Tapi keadaan lain, kerana perkara-perkara yang saya sebutkan tadi dipromosikan, diiklankan dengan meluas di media massa.
Kurang promosi terhadap Islam, kurang promosi terhadap pejuang-pejuang Islam (kanak-kanak lebih kenal batman, britney spears dari Muhammad Al-Fatih, Salahuddin Al-Ayubbi dan para sahabat sendiri).
Kurang promosi terhadap betapa lazatnya cinta kepada Allah. Cinta yang bukan sekadar terjemahan kata-kata. Tetapi seiring dengan amalan.
Allah. Inilah yang pasti. Inilah yang kukuh. Inilah yang harus menjadi keutamaan dalam hidup.
Orang yang cinta akan sesuatu, akan sentiasa menceritakan tentang cintanya kepada yang lain. Akan sentiasa menyebut-nyebut tentang kekasihnya dalam majlis mahupun teringat saat sendirian.
Cintakah saya akan Tuhan? Mahu bercakap dan bercerita tentang kasih Allah pun terasa awkward.

Saturday, November 03, 2007

Lebih kurang 40 hari lagi untuk balik Malaysia..

Sedih.

Banyak objektif belum tercapai.